Static Routing

 

Static Routing

Static routing adalah salah satu jenis routing yang rutenya akan ditambahkan secara manual ke routing table. Keamanan yang tinggi menjadi salah satu kelebihan yang dimiliki oleh static routing. Hal ini bisa terjadi karena hanya administrator saja yang mampu memberikan akses pada network untuk proses routing.


1. Masuk ke packet tracer.


2. Tambahkan 3 pc dan 3 router dengan klik ikon yang ada di bawah. Klik ikon komputer untuk menambahkan komputer dan klik ikon router untuk menambahkan router, router yang di gunakan yaitu Router 2911.


Susun sesuai selera untuk menambahkan estetika dan tidak terlihat acak-acakan


3. Setelah router dan pc di tambhakan selanjutnya adalah memberi kabel. Klik ikon kabel untuk memilih kabel, untuk kabel router ke router yang digunakan adalah kabel Crossover dan router ke PC adalah kabel Straight. Router1 ke Router2 menggunakan port GigabitEthernet 0/1 pada Router1 dan juga pada Router2, Router2 ke Router3 menggunakan port GigabitEthernet 0/2 pada Router2 dan Router3, untuk PC disambunkan ke 1 Router dengan port yang sama yaitu port FastEthert 0/0 ke GigabitEthernet 0/0. 


4. Selanjutnya adalah mengkonfigurasi Router1 dan memberi ip pada port. Port yang pertama adalah port GigabitEthernet 0/0 dengan ip address 192.168.10.1 255.255.255.252, setelah memberi ip pada port Gigabit Ethernet selanjutnya adalah memberi ip pada port Gigabit Ethernet 0/1 dengan ip 10.0.0.1 255.255.255.252. 


5. Selanjutnya pada Router2 masih sama seperti cara diatas yaitu memberi ip pada port, namun ip nya berbeda. Pada port GigabitEthernet 0/0 tambahkan ip address 192.168.20.1 255.255.255.252, selanjutnya pada port GigabitEthernet 0/1 tambahkan ip 10.0.0.2 255.255.255.252.


6. Masih di Router2 tambahkan ip pada port GigabitEthernet 0/2 dengan ip 10.0.0.5 255.255.255.252.


7. Selanjutnya di Router3 beri ip pada port GigabitEthernet 0/0 dengan ip 192.168.30.1 255.255.255.252, beri juga ip pada port GigabitEthernet 0/2 dengan ip 10.0.0.6 255.255.255.252.


8. Tambahkan juga ip pada pc, berkut ini adalah PC1 pada PC1 tambahkan ip 192.168.10.2 255.255.255.252 dan juga tambahkan gateway dengan ip 192.168.10.1.


9. Tambahkan juga ip pada PC2 dengan ip 192.168.20.2 255.255.255.252 dan gateway 192.168.20.1.

10. Pada PC3 tambahkan ip 192.168.30.2 255.255.255.252 dan gateway 192.168.30.1


11. Setelah memberi ip pada router dan pc langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi routing static agar pc bisa saling terhubung. Berikut ini adalah konfigurasi pada router 1 yaitu dengan ip 192.168.20.0 berikut adalah network pada Router2, karena yang dituju adalah Router2 dan 3 jadi cara mengroute nya adalah menggunakan ip network Router2 dan 3, setelah mengetik ip network yang dituju lalu tambahkan subnetmask nya sesuai dengan slash nya, karena disini menggunakan /30 jadi subnetmask nya adalah 255.255.255.252, setelah menambahkan ip dan subnet mask tambahkan juga ip pada jalur port yang digunakan, setelah mengroute ke Router2 selanjutnya adalah mengroute juga ke Router3 agar bisa saling terhubung, caranya masih sama seperti sebelumnya.


12. Pada Router2 ip yang di route adalah ip network Router1 dan Router3, caranya sama seperti sebelumnya. 


13. Di Router3 ip yang di route adalah ip network Router1 dan Router3, caranya masih sama seperti sebelumnya.

14. Setelah diroute tes ping PC ke PC atau Router ke Router.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAB 15 Netinstall [Instal ulang Router Os]

LAB 19 ARP dan Static ARP